Saturday, December 1, 2007

'psikopat' di tempat kerja

ini barusan baca monthly magazine "Afterfive", di segmen Psycology Says mereka ngebahas tentang: 'Psikopat' di Tempat Kerja... and i would like to share bout it.


psikopat tempat kerja dapat diketahui dari pola perilaku dan ciri kepribadian di bawah ini:
  1. tanpa dosa. psikopat tempat kerja tidak menyesali berapapun yang mereka jadikan korban, mereka tusuk dari belakang atau yang hasil kerjanya mereka curi.
  2. mempesona. mereka adalah pembicara yang sangat bagus. mereka lebih suka berhadapan empat mata dan menghindari rapat kelompok.
  3. manipulatif. mereka membengkokkan sistem maupun aturan perusahaan untuk kepentingan sendiri. mereka memangsa berbagai kelemahan orang, khususnya yang kurang percaya diri.
  4. tak menentu. psikopat hanya punya emosi pokok (senang, sedih, marah). pergantian antar emosi terjadi sangat cepat, semenit senang, semenit kemudian marah lalu semenit selanjutnya sedih.
  5. parasitis. mereka mencari penghargaan dari hasil kerja orang lain.
  6. pembohong yang patologis. psikopat tempat kerja bukan pembohong ulung. namun, jika mereka ketahuan, mereka dapat berdalih untuk menemukan selamat.
(sumber: After Five, monthly magazine)
barusan coba googling dan nemu artikel online-nya, kayaknya sih narasumber Afterfive dari artikel ini juga.


well well.. ternyata di dunia psikolog ada penjelasan tentang yang beginian. ada istilahnya lagi: 'psikopat' tempat kerja. lebih lanjut di artikel itu dijelaskan kalo there's nothing we can do to cure them. so mending kalo nemu situasi demikian, mending si oknum dihindari aja ato ga usah terlibat jauh dengannya, daripada diri ini yang jadi korban. coz psikopat tempat kerja menghancurkan korbannya secara psikologis.

paragraf terakhir artikelnya bilang: "ada dua senjata yan bisa dipakai untuk melindungi diri dari mereka, yaitu: pendidikan dan kerjasama tim. dalam situasi dimana majikan tidak bertindak, disarankan korban psikopat sebaiknya pindah kerja. mengapa? ole karena korban tidak bisa mengubah seorang psikopat, dan proses rehabilitasi hanya akan memperparah mereka. karena mereka tidak berpikir dirinya adalah psikopat. mereka tidak berpikir apa yang dilakukan adalah salah. mereka hanya berpikir dirinya pintar, dan jika semua orang secerdas mereka, semuanya pun akan melakukan hal serupa."

he3x.. dunia psikologi ternyata menarik ya. it seems.. selalu ada penjelasan secara teori tentang suatu keadaan. dulu Dian mo ambil jurusan psikolog, tapi waktu itu ga ada PTN di Malang yang punya jurusan itu... ya udah ga jadi... loh ya kok jadi ngelantur.
artikel ini Dian posting untuk berbagi pengetahuan umum aja ^o^

2 comments:

Anang said...

makasih informasinya.. jauh2 deh dari orang sikopat

Maruria said...

hohohoho...lia nemu satu di tempat kerja tuh..tapi untungnya dah cabut, soale ketauan korup. kekekekeke...