Monday, January 5, 2009

2009

"malem taon baru kmana?"
sebuah pertanyaan yang seringkali dilontarkan menjelang pergantian tahun.

"malem taon baru kmana?"
sebuah pertanyaan yang juga dilontarkan pada saya menjelang pergantian tahun. oleh mama, teman-teman, juga orang-orang yang baru saja saya kenal. saya hanya menjawab "ga tau, lom ada rencana kmana-mana, lom ada undangan yang menarik juga", sebuah jawaban yang menggantung dan menuai banyak reaksi semacam... ikut bingung karena tidak ada acara juga, cerita hendak kemana dan maaf tidak bisa mengundang, sampe ajakan untuk keluar *hellooo stranger! of course i said no*. i decided to stay at home, tanpa rencana apa-apa, sama seperti tahun-tahun sebelumnya

"malem taon baru kmana?"
sebuah pertanyaan yang juga saya lontarkan ke teman-teman saya. Nana said, what's the difference... just changing number 8 with number 9 when we write a date. beberapa teman mo merayakan bersama keluarga. beberapa teman juga menjawab di rumah saja, sama halnya seperti saya.

hmmm... is it always about the celebration? mark this special event with celebration-thing? jadi apa yang membuat pergantian tahun sangat spesial sehingga harus dirayakan?
dari segi bisnis entertainment... ya iya lah spesial, it's such an huge event to earn money. hekeke...

buat saya yang spesial dari sebuah perayaan itu adalah kebersamaannya. tetap saya bukan penganut malam-tahun-baru-harus-dirayakan. seringkali saya tidak pernah merencanakan akan merayakan tahun baru, semuanya berjalan dengan sendirinya. dan tanpa saya sadari, di detik-detik pergantian tahun, ternyata saya tidak sendirian. bukan saya yang datang pada mereka, tapi mereka yang datang pada saya (mereka: rencana perayaan tahun baru). seolah Tuhan Yang Maha Cakep tidak mengijinkan saya untuk sendirian and do nothing di pergantian tahun.
hmmm... kalau diingat-ingat... di malam tahun baru, tiba-tiba ada teman yang jemput dan ajak makan jagung bakar barengan, tiba-tiba diajak ngumpul di acara syukuran se-RW, begitulah... semuanya datang di detik-detik terakhir. dan rencana awal untuk merenung dan bikin resolusi... gagal total deh... hakakaka... but, that's OK, semuanya worth it dan selalu membuat saya tersenyum ketika mengingatnya (^_^)

hal itu juga yang terjadi pada saya di pergantian tahun kemarin. sambil nonton Harry Potter di TV, pikiran saya melayang ke rumah membayangkan Mama bikin jagung bakar, Papa ikutan acara bareng tetangga, Doddy yang mungkin musti masuk shift malam, juga Roy... yang biasanya pulang dari Surabaya. trus juga tetangga bikin acara kecil-kecilan. hmmm, Lamerz boy sedang apa ya... eh tiba-tiba, Lulu telpon ngajak jalan-jalan liat kembang api ke Bundaran HI. see, Tuhan Yang Maha Cakep selalu menunjukkan kebesarannya di saat-saat terakhir. thanks God, You're GREAT!

resolusi tahun 2009? hmm... masih dengan mewujudkan segala keinginan yang belum terwujud sebelumnya. only this time, saya tidak terlalu memikirkan apa saja keinginan saya, tapi lebih kepada bagaimana saya akan mewujudkannya. dan dari hikmah yang saya dapatkan ketika saya jatuh sakit di Surabaya kemarin... di tahun ini saya ingin lebih dekat dengan Tuhan saya Yang Maha Cakep... bersyukur, pasrah, ikhtiar dan ikhlas... tahun ini saya ingin selalu berpikir positif, mengubah hal-hal negatif seperti rasa takut, khawatir, iri, tidak puas... menjadi energi positif yang membuat dunia ini indah karena saya tersenyum dan bergerak dengan ringan tanpa beban. saya menerima diri saya apa adanya, berusaha semaksimal dan seoptimal mungkin sesuai kemampuan saya... dan selebihnya, saya serahkan pada Tuhan dengan alam-Nya yang very very wonderful that always work in their mysterious way.
seperti halnya ketika saya tidak diijinkan melewati tahun baru seorang diri (^_^)

it's not the end, it's not the beginning, it's just time to move on and continue your life... better.

3 comments:

Anonymous said...

malem taun baruan aku di rumah saja, nonton tipi fileme apik2. trus hunting foto kembang api dari balkon di rumah saja. hehe. lanjut nonton tipi lagi, davinci code sampek ampir subuh.

Anonymous said...

Kasihan mereka
suka tertawa
kala botol terbuka
sementara mereka
tak punya jiwa

Kasihan mereka
suka berduka
kala foya ada
di satu masa
mati pun tak dibawa

Bahagia lah mereka
tidak semua merasa
bahwa itu ada
tapi membuka mata
dan merobek makna

Bahagia lah mereka
pergi ke ujung rasa
tertinggal menjadi ada
berkumpul tuk berada
demi makna estetika



ah, memang tak semudah kita bayangkan
dunia memang suka jaya dan foya
esensi jiwa tuk bersama bukan tak punya makna
lupakan semua daya kejut yang ada
inilah, yang kucari berlari
norma-norma berujar normal, normal
akhirnya, kita berdiri di tanah sendiri tuk berbagi langkah



kaki
kakiku kakimu kaku
kakimukaku kakikukaku kaki
kakimukakikukakukaki kakikukakimukakukaki
kakimukakukaku kakimukakukaku
..

muka
mukaku mukamu kaku
mukakukaku mukamukaku kaki
mukakukakikaku mukamukakimukaku
mukakukakukakimu mukamukakukakimu
..

haha! capek!
ku tak kenal
gerangan dia
sekilas baca
aku ternoda

sederhana rangkai
kata tertunda
beri makna hebat sekelebat!
melesat ke ujung dunia
baca kata baca

aku berharap
hujatku dia lihat
aku ingin
dia meratap
karna dia telah menancap

..
astaga, ku tak percaya
notifikasi itu ada
aku berontak kala menjadi katak
sepi, tempurung beradu hati
terompet yang ada berteriak dimana mana
alihkan fokus, distraksi estetika jiwa
sembari memandang langit rupawan
inikah cinta dunia?
ampun wahai saya

Anonymous said...

Met tahun baru Diaaan! Semoga semua doa & angan2mu tercapai sempurna di tahun yang (semoga) penuh berkah ini :D Malem tahun baru kemaren aku ngumpul bareng temen2 blogger di rumahnya Chic lhooo! Rameee! Seruuu! :P