Saturday, June 20, 2009

saya selingkuh

sangat tabu bagi saya menceritakan ini. apalagi jika sampai kepergok oleh yang bersangkutan. i don't care anymore, i just expressed what i feel...

berawal dari pertemuan pertama... let's say first date. dengan hati-hati saya menyelinap agar bisa datang ke kencan pertama ini. hati berdebar karena takut ketauan, juga berdebar karena sudah lama saya tidak melakukannya. well... ternyata saya berhasil membuatnya terkesan sehingga mengantar saya ke kencan kedua.
second date... saya pun menyelinap lagi demi kencan ini. everything not going well, i think!? there's so many stupid thing that i said. saya yakin banyak poin saya jatuh pada saat itu. saya hanya berusaha jujur, mengatakan apa adanya, dan tidak menutupi kekurangan saya dengan hal-hal yang muluk. this is what i am, and you better know it earlier. saya pun sudah tidak terlal berharap lagi akan adanya kencan ketiga. i just go back to reality, doin' my ordinary stuff again...

what?! invitation for third date... seriously?! still wanted me after the whole stupid thing i said. penasaran dan berdebar-debar... saya menyelinap lagi untuk perselingkuhan ini.
"congratulation... you did it 'til this level" she said.
yeah... but this is not the end yet. apakah perselingkuhan saya akan memberi berita bagus untuk saya atau tidak. after i got this level, saya pun berharap akan ada undangan kencan keempat yang akan menentukan segalanya. semoga di kencan ketiga kemarin saya tidak menunjukkan hal-hal bodoh seperti pada kencan kedua kami.

menunggu adalah hal yang sangat mendebarkan. saya tidak tahu jawaban apa yang sebenarnya saya harapkan. semua jawaban baik itu positif atau negatif akan menghadapkan saya pada suatu hal yang harus saya pertanggungjawabkan.
karena dalam hal ini saya tidak bisa poligami.

ternyata selingkuh itu menyenangkan dan mendebarkan. semua penuh strategi dan perhitungan. mengorbankan perasaan dan harus berpikir panjang mana yang terbaik. semoga perselingkuhan ini akan membawa hal baik bagi kehidupan saya.


ps: selingkuh bukan dalam arti sebenarnya kok ^_^


4 comments:

Panca said...

Mudeng, [garuk-garuk kepala mode on].

fahmi! said...

ihhiy... dian wes nduwe pacar saiki :D

wedhouz said...

swit swiiitt... :-P

zam said...

gaya.. duwe pacar pisan we wis langsung selingkuh..

ucul kabeh, nangis gero-gero koen.. :p