Sunday, November 14, 2010

internasionalism?

berbicara tentang pergi ke luar negeri atau sekolah ke luar negeri... saya sedikit meragukan kepentingannya. perlu kah? karena seringkali saya jalan-jalan di jakarta ini seperti sedang jalan-jalan di luar negeri. karena apa? karena sejauh jangkauan pendengaran saya, jarang sekali saya mendengar percakapan keluarga indonesia yang menggunakan bahasa indonesia. saya lebih sering mendengar percakapan antara ayah, ibu dan anak yang dilakukan dengan menggunakan bahasa inggris.
seperti halnya masakan italia, jepang, korea, india, dll yang tersedia di mall-mall sebagai waralaba langsung dari negara asalnya... saya rasa memang tidak susah mendapatkan rasa internasional di indonesia. tidak tanggung-tanggung, tenaga kerjanya pun juga didatangkan langsung dari negara asalnya demi mengusung rasa internasional tersebut. secara masyarakat indonesia sendiri juga memiliki kecenderungan untuk berkiblat ke modernisasi ala barat.
oh bahasa indonesia... tidak hanya bahasa daerah saja akan tetapi bahasa indonesia juga harus mulai dipreservasi. jujur saja, saya sendiri seringkali merasa lebih mudah mengungkapkan perasaan saya dengan bahasa asing. dan itulah yang membuat diri saya sendiri merasa agak miris.
meskipun begini, jiwa nasionalisme saya juga masih ada loh.

hah sudahlah. nomor telepon saya sudah kembali ke nomor lama. selamat menikmati sisa akhir pekan anda.

2 comments:

Dewi Ratna said...

apapun bahasanya,yang penting hore! mari kita ber-hore!

Eddy Fahmi said...

ayuk wes mbalek jawa timur sini ae ju :)