aku lupa baca dimana, gara-gara situsnya sudah tidak laku dan tergilas oleh kepopuleran Facebook, katanya si empunya Friendster mo me-reset semua account membernya dan mengubah situsnya dengan konsep dan fungsi yang baru.
aku sih quite shock juga ya, masalahnya Friendster tuh dibuang sayang aja. he3x... pada masanya Friendster emang quite entertaining dan menyimpan banyak kenangan. well, mostly sih kenangan lucu. that's why kemaren aku dengan niat iseng membaca-baca testimonial dan setelah ketawa-ketiwi sendiri di warnet.. a-ha! got an idea untuk mengabadikan testimonial yang aneh-aneh.
here we go... ladies and gentleman, may i introduce you to my friend: Cempe.
sebenarnya Cempe ini bukan nama sebenarnya, nama sebenarnya Andhiktrip ato sapa gitu aku juga lupa. pokoknya sepanjang mengenalnya aku memanggilnya Cempe, karena dia mau dipanggil demikian. kami kenal dari Friendster juga, kemudian lanjut di ym!. pendeknya Cempe ini adalah temen chating dan cekikikan paling kik kik kik pada masa itu. well, waktu itu aku kuliah sambil kerja di warnet (buat browsing bahan skripsi). saat itu Cempe berdomisili di Surabaya, dan aku di Malang.
pertemanan kami sebenernya biasa-biasa saja. yang membuatnya spesial bagiku adalah karena berkat support dan bantuan Cempe, aku mulai berani naik bus seorang diri keluar kota.
ceritanya, aku belom pernah bepergian sendiri, naik bus sendiri, keluar kota sendiri. saat itu aku berencana main ke rumah sahabat pena ku sedari SD, Nita, yang pindah ke Surabaya. sedangkan sahabatku di SMA, Dita, saat itu sudah bekerja di Surabaya. sebenarnya bukan pertama kalinya aku pergi ke Surabaya, secara sebelumnya aku pergi bersama Dita, atau dalam kesempatan lain ditemani Mama dan Papa ku. tantangan kali ni adalah aku pergi sendiri. naik angkot ke terminal dan naik bus ke Surabaya seorang diri. pasti Mama-Papa ku banyak berdoa ketika pada akhirnya memberikan ijin setelah perdebatan sengit tentang aku pergi sendirian ini.
rencana awal adalah naik bus sampai Bungurasih, kemudian ganti angkutan ke kost Dita (yang mana aku sendiri lupa-lupa ingat), atau dijemput oleh Nita (yang mana Nita sendiri belum fix bisa jemput atau tidak). intinya aku harus pergi sendiri! dan tidak mau dianterin Papa.
pada hari-H, aku bekerja seperti biasa di warnet, sengaja tukar masuk shift pagi. tiba-tiba Cempe yang mana sudah hampir 2 bulan kita tidak chat bareng, online ym! dan menyapaku.
a-ha! rencana baru pun disusun dalam waktu satu jam, dimana pada akhirnya Cempe lah yang akan menjemputku di Bungurasih dan mengantarku ke rumah Nita. sepulang kerja, aku ceritakan rencana baru ini ke Papa dan Mama, yang mana mereka semakin mules mendengarnya. anak gadisnya mau bepergian sendiri (padahal cuma Malang ke Surabaya) untuk pertama kalinya... pertama kalinya! dan akan bertemu dengan orang yang dikenalnya dari Friendster dan chatingan untuk pertama kalinya... pertama kalinya! dan si anak gadisnya hanya senyam-senyum puas menganggap bahwa ini adalah ide brillian, sebagaimana ini akan mengubah hidupnya (yang memang demikian), dan bahwa ini adalah awal dari sebuah petualangan... bahkan Dita, Nita dan Sita (oya ada satu lagi sahabat SMA yang sudah kerja di Surabaya) tak henti-hentinya mengatakan bahwa aku gila dan nekat. well, harus ada pertama kali untuk segala sesuatunya kan :D
akhirnya berangkatlah aku menuju terminal Arjosari untuk memulai petualanganku. meskipun setiap setengah jam sekali Papa meneleponku. hingga pada akhirnya ketika aku sampai di Surabaya, hp-ku mulai low batt, dan totally dead! at least aku sudah sempat mengabari orang rumah, Nita dan Dita bahwa aku sudah bertemu Cempe. hakakakaa... pertanyaan pertama Papa, "gimana orangnya? keliatan baik-baik ga?" hakakaka... kami pun pergi naik motor Cempe dan melanjutkan perjalanan.
karena hari masih sore, 18.30, dan karena Cempe menawari mau puter-puter dulu apa langsung ke rumah Nita, so pasti aku menjawab puter-puter dulu, dan commanding Cempe agar dia menjelaskan semua gedung yang kami lewati (kegiatan nekad berputer-puter dan kopdar bersama Cempe yang baru pertama kali aku temui ini, memberikan keuntungan buatku ketika aku harus bekerja di Surabaya beberapa tahun berikutnya).
sudah hampir 21.00, saatnya menuju rumah Nita. dengan hanya berbekal kartu nama ungu milik Nita, kami melanjutkan puter-puter ke daerah Rungkut. dan karena hp ku mati, maka kami pun sesekali berhenti untuk bertanya arah ke hansip dan satpam setempat. hingga akhirnya kami menemukan wartel dan aku menelepon rumah Nita untuk menanyakn arah rumahnya. daaannn tepat jam 22.00 kami sampai di rumah Nita.
tampak kelegaan di wajah Cempe, karena akhirnya bisa juga lepas dari aku yang bawel ini, hakakaka....
owh kembali ke pembahasan Friendster tadi, berikut adalah testimonial Cempe di Friendster-ku setelah pertemuan pertama kami. testimonial ini asli dari Cempe sendiri dan tanpa rekayasa atau paksaan dariku (kecuali paksaan untuk ngisi testimonial... wajar kan pada masa itu, hakakaka). dan testimonial ini bisa dibilang fakta yang menggambarkan kejadian pertemuan pertama kami, hakakaka... oya, klik untuk mempebesar ya biar jelas bacanya.
how was it? quite entertaining huh?
saat ini Cempe tinggal di.. (aku lupa) jawa timur, sudah menikah daann... seharusnya sih anaknya sudah lahir ya sekarang ini. nanti aku akan coba cari no hp nya dan meng-sms atau mencari ym! id nya untuk menanyakan kabarnya. hohohooo...
thank you Cempe, so happy to know you. thank you for taking care of me back then. dan kalo kamu baca ini, aku masih ngarep kain oleh-oleh itu loh! hehehehe...
and for you my blog reader, when was the last time you did something for the first time?
hope my story will inspired you :D
chao,
love your monday!
No comments:
Post a Comment