i want take a nap

hari itu (14jan) saya ikut trip jelajah cikini untuk mengisi waktu di the-one-and-only libur sabtu saya bulan januari ini. kami berkumpul di gedung joeang '45, dimana dulunya merupakan markas golongan muda dalam PPKI, seringkali disebut sebagai pemuda menteng 31, yang merujuk pada alamat gedung tersebut.

di meeting point inilah perjalanan dmulai, diawali dengan berkeliling museum. kemudian kami melanjutkan perjalanan mengunjungi toko roti tan-ek-tjoan, menuju gado-gado bon-bin yang terkenal, kemudian kembali ke planetarium, dan end point penjelajahan adalah makan pem-pek megaria.

dari perjalanan tersebut, saya paling menyukai kunjungan kami ke planetarium di taman ismail marzuki. saya sudah pernah ke planetarium sebelumnya, yaitu planetarium di surabaya milik museum angkatan laut, yang mana sampai sekarang masih digunakan kadet akademi angkatan laut untuk mempelajari gugusan bintang yang akan membantu mereka ketika berlayar di laut lepas.

anyway, dengan perut kenyang gado-gado, kami memasuki planetarium tim. sama dengan di surabaya, langit-langit ruangan berbentuk bulat seperti kubah, bedanya di planetarium tim terdapat kursi-kursi seperti di bioskop, kalau di planetarium surabaya, hanya tersedia kursi lipat 2 baris yang mengitari ruangan. di tengah-tengah ruangan terdapat benda seperti meteor, yang sebenarnya merupakan proyektor (ga tau apa namanya).

perjalanan ke antariksa pun dimulai, lampu dipadamkan hingga gelap gulita, beberapa bayi dan anak kecil yang takut gelap mulai menangis, dan moderator pun mulai memandu kami menikmati gugusan planet, satelit, dan konstelasi bintang. saya pun duduk sambil mendengarkan dan sesekali menoleh ke bagian timur atau barat sesuai penjelasan moderator. saya juga membayangkan diri saya mengenakan pakaian astronot dan melayang-layang seperti eve dan wall.e. untung saja ruangannya gelap gulita, kalau tidak orang-orang pasti melihat wajah aneh saya yang sedang ternganga-nganga kegirangan.

berbeda dengan di surabaya, yang mana moderatornya adalah seorang perwira angkatan laut, penjelasannya terasa sangat membosankan dan sangat serius seperti dosen memberikan kuliah. well, memang itulah tugas dia, mengajar kadet.. hehehe.. di tim, moderatornya sangat interaktif, lucu dan menghibur. i can say, he's a good story teller. saya tidak bisa melihat orangnya, tapi yang jelas, suaranya sangat renyah dan seperti mendongeng.

namun persamaan antara planetarium surabaya dan tim, keduanya mampu menina-bobokan anda! hahaha... untuk beberapa saat saya sempat tertidur terbuai oleh suasana antariksa yang gelap gulita dan luas, namun penuh dengan pijaran bintang-bintang. untuk beberapa saat saya merasa seperti anak kecil di lambang dreamwork pitures. but i can tell you that my nap was a quality nap. begitu terbangun dan lanjut mendengarkan penjelasan moderator hingga selesai, saya merasa segar sekali.

so... ingin tidur siang yang berkualitas, planetarium patut dicoba :D

*check another related post: here.