Kritik... bisa diartikan sebagai pendapat seseorang terhadap sesuatu hal. Berbeda dengan pujian, seringkali kritik berupa kalimat negatif dan ga menyenangkan. Dengan adanya budaya sungkan, ngasih ato nerima kritik merupakan hal yang tidak biasa... padahal kritik itu penting.
Kritik yang membangun ... kritik itu bersifat menjatuhkan karena kritik menunjukkan kelemahan dan ketidaksempurnaan. So anggap aja karena jatuh seseorang pasti lebih semangat untuk bangkit dan berusaha membangun suatu kesempurnaan.
Jangan pernah takut menerima kritik, sebenernya kritik adalah sesuatu dengan tujuan yang baik karena kritik bersifat 'mengingatkan'. Anggap aja kritik sebagai bentuk perhatian orang lain, anggap mereka kasih hadiah tapi ga berupa kado dengan kertas dan pita yang lucu. Justru karena 'diingatkan', mungkin udah saatnya untuk mengingat dan intropeksi.
Jangan pernah menolak kritik dengan bersikap defensif dan menyangkal. Just listen... and say thank you.
Di sebuah buku pernah dituliskan 'Kritik itu berbahaya, karena: melukai rasa kebanggaan seseorang; melukai perasaan pentingnya; dan membangkitkan rasa benci.' Kalo Lincoln sih bilangnya 'Jangan mengkritik mereka! Mereka hanya bertindak dengan cara yang sama seperti yang akan kita lakukan kalau kita berada dalam situasi yang sama.'
Halah... trus gimana doonk, kalo ga dikritik dia bakal tetep kayak gitu. Hahaha, tapi apa iya setelah dikritik dia bisa berubah, jangan2 dia malah merasa tersinggung... hayo! Emang susah ya, apalagi dengan budaya sungkan yang berkembang, ketidakbiasaan nerima kritik tapi juga ga biasa ngasih kritik. Padahal kritik itu sangat penting.
Sebenernya ngasih kritik ke orang lain tanpa nyinggung perasaan tuh tergantung gimana caranya menyampaikan kritik. Jangan sampe kritik terlihat seperti men-judge seseorang, coz mengkritik seseorang itu beda dengan menghakimi seseorang. Bayangin deh kalo seumpama kamu bilang temenmu bau... Ouch!! Bukankah agak lebih beradab kalo kamu nanya dia pake deodoran ato parfum apa coz kayaknya ga cocok ama keringat dia. (ps: its not based on my own true story. enak aja... cuma sebagai contoh doang kok, huehehee)
Eia satu lagi, kalo mo menyampaikan kritik lebih baik liat waktu dan tempat deh. Sebisa mungkin lah jangan mengkritik seseorang di depan forum. Kritik itu menyangkut pribadi seseorang, bahkan harga diri seseorang. Wauw... harga diri bo, sesuatu yang sangat sensitif. Inget deh, kalo harga diri seseorang terluka ato istilahnya tersinggung, pasti tu orang bakal menyimpan dendam ke orang yang sudah melukai harga dirinya. Jangan sampai deh maksud baik ... malah berubah menjadi suatu permusuhan. Ih, engga banget deh.
Terimalah kritik dengan sikap bijaksana dan berpikirlah dua kali kalo mo ngasih kritik, ato lebih tepatnya berpikir dua kali tentang gimana menyampaikan suatu kritik.
Kritik yang membangun ... kritik itu bersifat menjatuhkan karena kritik menunjukkan kelemahan dan ketidaksempurnaan. So anggap aja karena jatuh seseorang pasti lebih semangat untuk bangkit dan berusaha membangun suatu kesempurnaan.
Jangan pernah takut menerima kritik, sebenernya kritik adalah sesuatu dengan tujuan yang baik karena kritik bersifat 'mengingatkan'. Anggap aja kritik sebagai bentuk perhatian orang lain, anggap mereka kasih hadiah tapi ga berupa kado dengan kertas dan pita yang lucu. Justru karena 'diingatkan', mungkin udah saatnya untuk mengingat dan intropeksi.
Jangan pernah menolak kritik dengan bersikap defensif dan menyangkal. Just listen... and say thank you.
Di sebuah buku pernah dituliskan 'Kritik itu berbahaya, karena: melukai rasa kebanggaan seseorang; melukai perasaan pentingnya; dan membangkitkan rasa benci.' Kalo Lincoln sih bilangnya 'Jangan mengkritik mereka! Mereka hanya bertindak dengan cara yang sama seperti yang akan kita lakukan kalau kita berada dalam situasi yang sama.'
Halah... trus gimana doonk, kalo ga dikritik dia bakal tetep kayak gitu. Hahaha, tapi apa iya setelah dikritik dia bisa berubah, jangan2 dia malah merasa tersinggung... hayo! Emang susah ya, apalagi dengan budaya sungkan yang berkembang, ketidakbiasaan nerima kritik tapi juga ga biasa ngasih kritik. Padahal kritik itu sangat penting.
Sebenernya ngasih kritik ke orang lain tanpa nyinggung perasaan tuh tergantung gimana caranya menyampaikan kritik. Jangan sampe kritik terlihat seperti men-judge seseorang, coz mengkritik seseorang itu beda dengan menghakimi seseorang. Bayangin deh kalo seumpama kamu bilang temenmu bau... Ouch!! Bukankah agak lebih beradab kalo kamu nanya dia pake deodoran ato parfum apa coz kayaknya ga cocok ama keringat dia. (ps: its not based on my own true story. enak aja... cuma sebagai contoh doang kok, huehehee)
Eia satu lagi, kalo mo menyampaikan kritik lebih baik liat waktu dan tempat deh. Sebisa mungkin lah jangan mengkritik seseorang di depan forum. Kritik itu menyangkut pribadi seseorang, bahkan harga diri seseorang. Wauw... harga diri bo, sesuatu yang sangat sensitif. Inget deh, kalo harga diri seseorang terluka ato istilahnya tersinggung, pasti tu orang bakal menyimpan dendam ke orang yang sudah melukai harga dirinya. Jangan sampai deh maksud baik ... malah berubah menjadi suatu permusuhan. Ih, engga banget deh.
Terimalah kritik dengan sikap bijaksana dan berpikirlah dua kali kalo mo ngasih kritik, ato lebih tepatnya berpikir dua kali tentang gimana menyampaikan suatu kritik.
2 comments:
kung...aku mo mengKRITIKmu....
knapa seorang jangkung dengan tinggi 171 cm tidak ada keinginan sama skali untuk mendaftar di agency model?
:: hultun ::
terima kasih atas kritiknya..
lebih seperti pertanyaan, jadi kujawab: karena Jangkung ingin menggapai keinginan lulus kuliah dulu.
huehehe.. jika mendaftar at present time pasti lah Jangkung lebih enjoy di model agency nya daripada di kuliahan yang mulai bikin panik ini.
Post a Comment