there's a lot of rivers in Jakarta... ga cuma di ibu kota, i think there's a lot of rivers also in Indonesia. bahkan kost-an aku juga dekat dengan sungai.
mostly, sungai berada di belakang rumah penduduk. and mostly, pipa saluran pembuangan mengarah ke sungai, untuk membuang air bekas cucian atau mandi yang mostly mengandung detergen.
dan karena lokasinya yang ditempatkan di belakang rumah, sungai jadi tidak terawat... banyak ditumbuhi rumput liar, banyak binatang melata... or jadi angker, he3x.
andaikan saja... sungai tidak diposisikan di belakang rumah... tapi di depan rumah, pastinya akan lebih terjaga kebersihannya dan menjadi sebuah pemandangan yang asri... remember the concept of Venice with the water transportation.
i just ask myself... seberapa besar aku turut mencemari sungai? setiap aku cuci baju, cuci piring, mandi... seberapa sakit aku menyakiti bumi ini?
dan karena aku percaya karma... seberapa besar bumi akan menuntut pertanggungjawaban padaku karena menyakitinya?
that's why we have disaster? earth with natural forces will do anything to balanced the system. and what would hapen to us when it really hapen? end of days... we should believe on that day... we should prepare ourselves for that day... nothing to fear coz it will happen, no doubt about it...
earth... did i hurt you a lot? did any simple thing i did hurt you?
sebenernya hal-hal sederhana dan sepele memang sangat besar dan penting artinya... buang sampah pada tempatnya for example.
i think i totally forgot all about planology. secara aku sarjana teknik jurusan planologi alias tata kota. maklum lah, nasib membawa diriku bekerja tidak pada disiplin ilmu. yeah... realita mengalahkan idealisme.
aku inget satu mata kuliah... hmm sebenernya berkaitan dengan mata kuliah yang lain... aku koreksi deh, aku inget satu pokok bahasan mengenai sanitasi dan sampah. everything about it is so complicated, sama seperti pokok bahasan lain seperti perumahan, drainase, air bersih, sarana dan prasarana...
i think the answer key is three... management, human resources and sustainability maintenance.
segala sesuatu mengenai penataan kota sangat tergantung dengan manajemen perkotaannya... seberapa stabil, rapi, tegas, dan kuat manajemen penataan dan pelaksanaannya.
bagaimana pula dengan sumber daya manusia nya, even itu the government or the society yang mengatur, menjalani, dan menaati manajemen yang dibuat.... oh dan satu lagi, seberapa tinggi sumber daya manusia itu untuk tidak melakukan penyelewengan terhadap suatu manajemen itu hanya untuk sebuah kepentingan kapitalis dan materialis.
dan bagaimana segala sesuatu manajemen dan pelaksananya mampu berjalan dengan pemeliharaan berkesinambungan, having consistency to everything...
and that won't hurt the earth a lot, but that'll be keep it in balance...
mostly, sungai berada di belakang rumah penduduk. and mostly, pipa saluran pembuangan mengarah ke sungai, untuk membuang air bekas cucian atau mandi yang mostly mengandung detergen.
dan karena lokasinya yang ditempatkan di belakang rumah, sungai jadi tidak terawat... banyak ditumbuhi rumput liar, banyak binatang melata... or jadi angker, he3x.
andaikan saja... sungai tidak diposisikan di belakang rumah... tapi di depan rumah, pastinya akan lebih terjaga kebersihannya dan menjadi sebuah pemandangan yang asri... remember the concept of Venice with the water transportation.
i just ask myself... seberapa besar aku turut mencemari sungai? setiap aku cuci baju, cuci piring, mandi... seberapa sakit aku menyakiti bumi ini?
dan karena aku percaya karma... seberapa besar bumi akan menuntut pertanggungjawaban padaku karena menyakitinya?
that's why we have disaster? earth with natural forces will do anything to balanced the system. and what would hapen to us when it really hapen? end of days... we should believe on that day... we should prepare ourselves for that day... nothing to fear coz it will happen, no doubt about it...
earth... did i hurt you a lot? did any simple thing i did hurt you?
sebenernya hal-hal sederhana dan sepele memang sangat besar dan penting artinya... buang sampah pada tempatnya for example.
i think i totally forgot all about planology. secara aku sarjana teknik jurusan planologi alias tata kota. maklum lah, nasib membawa diriku bekerja tidak pada disiplin ilmu. yeah... realita mengalahkan idealisme.
aku inget satu mata kuliah... hmm sebenernya berkaitan dengan mata kuliah yang lain... aku koreksi deh, aku inget satu pokok bahasan mengenai sanitasi dan sampah. everything about it is so complicated, sama seperti pokok bahasan lain seperti perumahan, drainase, air bersih, sarana dan prasarana...
i think the answer key is three... management, human resources and sustainability maintenance.
segala sesuatu mengenai penataan kota sangat tergantung dengan manajemen perkotaannya... seberapa stabil, rapi, tegas, dan kuat manajemen penataan dan pelaksanaannya.
bagaimana pula dengan sumber daya manusia nya, even itu the government or the society yang mengatur, menjalani, dan menaati manajemen yang dibuat.... oh dan satu lagi, seberapa tinggi sumber daya manusia itu untuk tidak melakukan penyelewengan terhadap suatu manajemen itu hanya untuk sebuah kepentingan kapitalis dan materialis.
dan bagaimana segala sesuatu manajemen dan pelaksananya mampu berjalan dengan pemeliharaan berkesinambungan, having consistency to everything...
and that won't hurt the earth a lot, but that'll be keep it in balance...
2 comments:
hi lam knal ya dr aq
saya juga sempet bertanya/// apa bener ya saya melukai bumi ini ???
mulai penghijauan ahhh
apa kabart dian ?
Post a Comment