Aku senang meskipun ini kunjungan keduaku, ada beberapa hal berbeda yang aku belum alami di kunjungan pertamaku. Let's say:
Kita pakai kereta yang berbeda pada saat berangkat dan pulang.
Pada waktu malam dan mati gaya, kita nonton masyarakat setempat main gamelan. Mul bilang mereka main gamelan hanya untuk iseng aja. And you know what, mereka main di dalam rumah mereka dengan penerangan yang ala kadarnya dari lampu ublik. Bisa dibilang mereka main dalam gelap. Amajing yaa.. ada yang main rebab, saron, gamelan, gong, dan entahlah apa namanya.
Tiba saat tidur, kali ini Bu Sarpin sediain banyak bantal dan beberapa kasur. Yay!
Hari kedua kita keliling kampung, Balimbing – Gajebo – Cicakal, dan main di jembatan bambu lainnya. Tentunya dengan jalan kaki.
Oiya senang sekali ternyata Pak Sarpin, Bu Sarpin dan Mul masih inget sama aku *ato lupa-lupa inget, ha3*. Mereka adalah tuan rumah kami selama berkunjung ke Baduy Luar. Ada juga orang Baduy Dalam, Juli dan Mang Aja, yang dulu ikut menemani pas kunjungan pertamaku.
How did I spend my weekend? Menyenangkaaaan sekali... kesederhanaan dan kebersahajaan masyarakat Baduy memang bikin kangen pengen main kesana lagi.
How did you spend your weekend?
1 comment:
keren buanget, both the trip and the photography.. love it soooo much.. :)
Post a Comment